Di zaman modern seperti ini , handphone (HP) bukanlah benda mewah yang jarang dimiliki orang. Hampir semua orang memilikinya, termasuk siswa MAN Kota Kediri 3 dan pelajar SMA lainnya. Namun, di madrasah ini HP merupakan benda terlarang. Karena peraturan madrasah siswa dilarang membawa HP di lingkungan madrasah.
Larangan ini karena pihak madrasah mempertimbangkan manfaat HP pada siswa. Mereka menganggap HP hanya akan mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM), dikhawatirkan juga siswa menyimpan video atau pun foto-foto yang tidak senonoh. "Kalau ke sekolah boleh bawa HP, kita sering ngga konsen ke pelajaran," kata Siti Robi'atul Adawiyah yang kerap disapa Obi'.
Hal senada disampaikan Ocha yang mengiyakan kebijakan madrasah mengenai larangan membawa HP. "Selain mengganggu KBM, HP juga bisa menyebabkan kesenjangan sosial," ungkap cewek berkacamata ini. kesenjangan sosial yang akan timbul adalah pamer HP antar siswa, sehingga siswa yang kurang mampu akan mindersat di sekolah. Hal ini menyimpang dari tujuan awal ke sekolah, yaitu menuntut ilmu. "Kalau ke sekolah bawa HP yang ada ntar malah jor-joran (persaingan,red) antar siswa, padahal kan kita sekolah buat cari ilmu," lanjut Ocha.
Icha cewek jurusan IPA ini juga ikut berkomentar tentang kebijakan madrasah ini. Ia menganggap sisi negatif dari penggunaan HP di kalangan pelajar adalah adanya peluang untuk mencontek. "Kalau ada HP, waktu ulangan teman-teman bisa bertukar jawaban melalui via SMS," paparnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Maya. Dia mengatakan HP sangat merugikan bagi pelajar. Karena mengingat pelajar tidak begitu memerlukan sarana ini. Sebagian dari mereka menggunakan HP hanya untuk pacaran, yang bisa mengganggu konsentrasi belajar. Dia juga mengatakan bahwa menggunakan HP di madrasah dia menjadi semakin boros dalam pemakaian pulsa. "HP ini membunuhku, menguras kantong," keluhnya kemudian tertawa.
Berbeda dengan Isna dan Nanda yang kurang setuju dengan kebijakan madrasah ini. Mereka merasa kesulitan untuk menghubungi orangtua untuk menjemput ketika mau pulang sekolah jika tidak membawa HP. "Ya jadi bingung kalau mau hubungin ortu kalau ngga bawa HP," ungkap Isna.
"Apalagi kalau tiba-tiba pulang pagi, ngga bisa ngabarin ortu buat cepetan jemput," sahut Nanda.
Berikut adalah dampak positif dan negatif penggunaan HP bagi pelajar :
Terdapat dampak negatif dan dampak positif nya, yaitu ;
(+)Dampak Positif
1. Mempermudah komunikasi.
2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
3. Memperluas jaringan persahabatan.
(-)Dampak Negatif 1. Mempermudah komunikasi.
2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
3. Memperluas jaringan persahabatan.
1. Mengganggu Perkembangan Anak :
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah? Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.
2. Efek radiasi
Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.
3. Rawan terhadap tindak kejahatan.
Ingat, pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat.
4. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Apabila tidak ada perhatian khusus dari orangtua dan guru, maka pelajar bisa menyalahgunakan piranti tersebut untuk melihat gambar atau pun video porno yang sangat tidak layak untuk dilihat oleh pelajar.
5. Pemborosan
Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, pemborosan pulsa, aksesoris HP, internet, beli konten dll,. Bahkan terkadang pemakaian tersebut sangat kurang bermanfaat bagi kita.
6. Membuat otak anak menjadi lemot, saya ambil dari http://simatupang.wordpress.com/2007/09/24/handphone-membuat-lemot-otak/
Salah satu penelitian terbaru tentang dampak negatif ponsel baru-baru ini dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Australia, Inggris, dan Belanda dan dipublikasikan di International Journal of Neuroscience. Dalam rilis yang dimuat di jurnal itu dikatakan bahwa penggunaan handphone bisa mempengaruhi fungsi kerja otak manusia. Salah satu dampak negatifnya adalah melemahnya daya kerja otak atau istilah anak muda sekarang yakni lemot (lemah otak).
Penelitian ini melibatkan setidaknya 300 orang yang diteliti dalam jangka waktu yang cukup panjang, yakni 2,4 tahun. Responden tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni 100 orang yang menggunakan ponsel rutin, 100 orang tidak menggunakan ponsel dan 100 orang lagi hanya kadang-kadang menggunakan ponsel. Kemudian, dalam kurun waktu tersebut, beberapa kali ke-300 responden itu diukur perbedaan aktivitas otaknya dengan metode quantitive electroencephalographic (EEG). Hal lain yang diteliti adalah fungsi neuropsikologi seperti perhatian, memori, fungsi pelaksana dan kepribadian. Hasilnya, pengguna handphone yang rutin menunjukkan aktivitas otaknya melemah. Meski begitu, menurut Brainclinics Diagnostics, salah satu pihak yang ikut dalam riset ini, dampaknya bagi kesehatan secara menyeluruh belum terungkap secara detail.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar